Langsung ke konten utama
KEPULAUAN KEI

Kepulauan Kai, begitulah sebutan Pulau tempat leluhurku dilahirkan besar dan hidup dan hadirlah aku. Pada zaman dahulu masa penjajahan Portugis, Belanda dan sebagainya yang pernah sampai ke Kepulauan ini mereka mengenal Kepulauan ini sebagai Kepulauan Kai (Archipelgo Kai).

Terdapat sebuah cerita (fakta atau mitos entahlah) karena, cerita ini bukan lagi hal tabu untuk diceritakan...

Asal muasal panggilan Kepulauan Kai mulai dari masa penjajahan terdapat orang asing (orang bule) yang sampai di kepulauan Kei, mereka menanyakan kepada penduduk setempat, apa nama pulau ini, pada saat yang sama, penduduk setempat pun tidak mengetahui bahasa yang digunakan orang asing tersebut, dan penduduk setempat dengan respon yang sangat cepat dan gesit menjawab KAI yang dalam bahasa daerah di Kepulauan Kei artinya Tidak Tau.

jadi? KAI artinya Tidak Tau. (sekarang? kamu sudah tau) hahaha 😂


Kepulauan kei adalah salah satu kepulauan yang terletak di tenggara Provinsi Maluku, yang terdiri dari dua wilayah administrasi Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Ibukota Langgur).

Peta pulau-pulau di Maluku
(Sumber foto: Google)

Kepulauan Kei memiliki puluhan pulau-pulau yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni. Pulau-Pulau yang berpenghuni diantaranya:

           Pulau Kei Besar (Nuhu Yuut)
           Pulau Kei Kecil (Nuhu roa)
           Pulau Dullah (Duu)
           Pulau Dullah Laut (Duu Roa)
           Pulau Tanimbar Kei (Atnebar Evav)
           Pulau Tayando (Tahyad)
           Pulau Kur
           Pulau Tam
           Pulau Ut
           Pulau Tarwa
           Pulau Warbal

Pulau-pulau yang tidak berpenghuni sekitar 129 pulau dari total pulau-pulau di Kepulauan kei 140 Pulau (Kabupaten Maluku Tenggara 80 Pulau dan Kota Tual 66 Pulau). 

Peta Kepulauan Kei.
(Sumber: google)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kabupaten Maluku Tenggara

Peta Kabupaten Maluku Tenggara
(Sumber: Bappeda Kabupaten Maluku Tenggara)


Secara astronomis, Kabupaten Maluku Tenggara terletak antara 50 12’ 10,448”- 60 6’ 10,97” Lintang Selatan dan 1320 21’ 26,401” sampai 1330 15’ 27,473” Bujur Timur. dengan gugusan Kepulauan Kei. Batas wilayah Kabupaten Maluku Tenggara secara geografis, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Arafura, Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Banda, Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Aru, dan sebelah barat berbatasan dengan Kota Tual dan Laut Banda.



Luas wilayah Kabupaten Maluku Tenggara daratan ±1.031.81 km² dan luas Perairannya ±3.183,50 km², Jika ditotalkan maka Luas wilayah Kabupaten Maluku Tenggara secara keseluruhan adalah ±4.212.34 km². Pulau-pulau yang terdapat di Kabupaten  Maluku Tenggara terdiri dari Kepulauan Kei kecil dan Kepulauan Kei besar.

Kabupaten Maluku Tenggara terdiri dari 11 Kecamatan yaitu:

1. Kecamatan Kei Kecil
2. Kecamatan Kei Kecil Barat
3. Kecamatan Kei Kecil Timur
4. Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan
5. Kecamatan Hoat Sorbay
6. Kecamatan Manyeuw
7. Kecamatan Kei Besar
8. Kecamatan Kei Besar Selatan
9. Kecamatan Kei Besar Selatan Barat
10. Kecamatan Kei Besar Utara Timur
11. Kecamatan Kei Besar Utara Barat

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KOTA TUAL

Peta Administrasi Kota Tual
(Sumber: Bappeda Kota Tual)


Kota Tual menurut Astronomi terletak antara: 5° sampai 6,5° lintang selatan dan 131° sampai 133,5° bujur timur. Kota Tual terdiri atas 3 gugusan kepulauan yaitu Gugusan Kepulauan Dullah, Gugusan Kepulauan Kur, dan Gugusan Kepulauan Tayando. Batas Kota tual secara geografis, sebelah selatan berbatasan dengan kei kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. sebelah utara Laut Banda, Sebelah timur Kabupaten Maluku Tenggara Selat Nerong, dan sebelah Barat Laut Banda. 

Luas wilayah Kota Tual ± 19.342,39 Km², dengan luas daratan ± 254,39 Km² dan luas perairannya ± 19.088 Km². Kota Tual terdiri dari 66 (enam puluh enam) pulau berpenghuni dan tidak berpenghuni.

Kota Tual terdiri dari 5 Kecamatan diantara yaitu:

1. Kecamatan Pulau-pulau Kur
2. Kecamatan Kur Selatan
3. Kecamatan Tayando
4. Kecamatan Dullah Utara
5. Kecamatan Dullah Selatan

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP PESISIR DAN PULAU_PULAU KECIL

Subandono (2009), Dengan kenyataan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat luas dengan jumlah pulau-pulau kecil yang cukup besar, maka Indonesia termasuk negara yang memiliki kerentanan yang sangat tinggi terhadap perubahan iklim. Oleh karena itu, kemampuan untuk memperkirakan dampak perubahan iklim serta upaya  -  upaya mitigasi dan adaptasinya perlu dimiliki oleh Indonesia. Kemampuan ini menjadi suatu keharusan mengingat besarnya peranan laut dalam mengantisipasi perubahan iklim. Perubahan iklim yang terjadi saat ini sangat memberi dampak pada kawasan pesisir dan laut, dimana pada kawasan tersebut terdapat ekosistem yang kompleks seperti hutan mangrove, batu karang dan rawa payau. Pada berbagai ekosistem tersebut, pemanasan global mempengaruhi sifat-sifat fisik, biologi dan biokimia laut dan pesisir sehingga merubah struktur ekologis, fungsi dan penyediaan barang serta jasa yang diberikan oleh laut dan pesisir. Terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim m...

PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL TERHADAP PULAU - PULAU KECIL

Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil memiliki potensi sumberdaya alam dan jasa lingkungan yang tinggi dan dapat dijadikan sebagai modal dasar pelaksanaan pembangunan Indonesia di masa yang akan datang. Kawasan ini menyediakan sumberdaya alam yang produktif seperti terumbukarang, padang lamun (seagrass), hutan mangrove, perikanan dan kawasan konservasi serta juga memberikan jasa lingkungan yang besar karena keindahan alam yang dimilikinya yang dapat menggerakkan industri pariwisata bahari. Dilain pihak, pemanfaatan potensi pulau-pulau kecil masih belum optimal akibat perhatian dan kebijakan Pemerintah selama ini yang lebih berorientasi ke darat. Pemanasan global ( global warming ) menjadi salah satu isu lingkungan utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungann dengan proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi. Peningkatan suhu permukaan bumi ini dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer bumi, kemudian sebagian sinar ini berubah menjadi...